Postingan

Aku di Panggil Ibu

Apakah salah kalau tidak ingat kapan pertama kali di panggil Ibu. "Ibu" kata special keluar dari buah hati yang baru mempratikkan bahasa dari mulutnya.   Saya lupa pada saat apa, dan usia berapa bulan. Suara yang keluar dari mulutnya menyebut "ibu" menjadi momen terbaik yang dilupakan detil waktunya dan saat sedang apa. Kata orang - orang lebih mudah menyebut ayah. Membuka mulut mengeluarkan suara  A. Terucaplah panggilan itu Aayaaah. Kata Ibu tampaknya harus lebih dicerna di pendengaran dan membutuhkan usaha memuncungkan mulut untuk mengeluarkan bunyi huruf i dengan proses bibir agak ditarik kiri dan kanan, tambah huruf b dimana mulut harus ditutup dan u dengan bibir dimuncungkan.  Hari ini pada usia tiga tahun lewat tujuh bulan, kata ibu meluncur hampir setiap saat dari membuka mata hingga tertidur. Ibu, panggilan kebahagiaan ketika benar -benar disebut  oleh sang anak. Namun ketika sudah puluhan kali dalam satu hari, stok sabar bisa menipis. Perlu kesabaran dan m

Lari Cross Country

Melakukan Cross Country adalah salah satu aktivitas yang berkesan. Menyebut istilahnya seakan sedang melakukan suatu petualangan hebat dan seru membawa misi luar biasa dan berbahaya.  Cross Country diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah Lintas Negara. Para ahli menyebutkan Cross Country adalah lari lintas alam atau lari jauh di alam terbuka.  Agak berbeda dengan kenyataan pernah saya lakukan, lari jauh di antara alam yang sudah menjadi kota. Menyusuri trotoar jalan. Menariknya adalah trotoar kota Bandung sepanjang jalan sebelah lebah Sabuga. Trotoar yang disebelahnya tebing yang diberi seni coret dinding yang keren hasil karya mahasiswa ITB katanya. Kota favorit saya yang menyatukan seni di dalam kota yah Bandung salah satunya.  Kembali ke Cross Country.  Moment lari pagi hari minggu masuk kedalam memory terbaik saya. Tempat finis kami berlari adalah pasar pagi hari Mingu Gasibu. Jadi benar – benar tidak terlalu Cross Country secara alam. Hanya menuju pasar pagi hari Minggu Gasibu

Sleep Over Tahajud Part 2

Mata Arany berat untuk dibuka penuh, tubuhnya ingin ada di pembaringan. Dia duduk di belakang Isha, di samping Sabria sebelah kiri membaca AL-Qur’an. Mukenah yang digunakan Arany sangat nyaman menjadi pelindung dingin malam dini hari pukul dua lebih. Arany bingung kekuatan apa yang memuatnya ikut bangun tidur, mengambil wudhu dan berada di tampat sholat, ruang tamu kostan Isha. Ada empat sajadah dibentangkan. Sudah tiga terisi untuk dirinya Sabrin dan Isha, satu lagi paling depan belum ada orangnya. Logika Arany berjalan, mereka bertiga baru terlelap dua jam lebih. “Apa yang ditunggu ini, cepat yo, lebih enak tidur dari pada tahajud,  besok kita tidak ngantuk saat presentasi”. Arany membuka suara. Isha membalik badannya “Iya, sholat tahajud sebentar saja ya Arany. Sudah tahu bacaan niat salat tahajudnya?” “Belum, bagaimana coba jelaskan cara salat tahajud” Isha menjelaskan secara detail, dan pelan -  pelan. Arany mendengarkan tanpa menyela dan membuka tutup mata menahan kantuk. "

Sleep Over Tahajud

"Apa ngingep bareng terus tahajud bareng"?. Arany mengulang informasi yang baru di dengar dari sahabatnya Isha dengan pertanyaan "Iyaa kita ngerjain tugas kelompok presentasi besok pagi, sekalian nginep di kostan aku, nanti kita sambil tahajud bareng pasti seru ya kan Sab?" Ajak Isha kepada teman satunya lagi Sabrian.  Ajakan nginep bareng mengerjakan tugas kelompok sudah pasti keseruan yang akan terjadi. Namun ada acara tahajud bersama, adalah hal yang baru didengar. Arany.  Apakah boleh tahajud bersama? Arany seumur hidup juga tidak pernah sekalipun salat malam itu. Sekelebat ingatan muncul Arany sering menemukan Ayahnya salat ketika dini hari sebelum subuh. Arany merasa perlu mengetahui sesuatu tentang salat itu. Apa pentingnya ? Kata dalam hati Arany.  "Enakan tidur saja, tugas sudah selesai, presentasi kita besok kelompok kedua yang tampil, aku tidur saja  jangan di bangunkan" Arany mengelak untuk salat tahajud. Waktu malam hampir menuju pukul 22.30.

Wisuda

"Wisuda itu perjuangan, saya belum berjuang" kata Arany dalam hati. Dia melihat tiga rekan satu angkatan kuliahnya sudah ada yang sedang melakukan prosesi pemindahan tali toga ke kiri dan ke kanan. Wajah gembira terpancaran di seluruh wisuda dan wisudawan. Ada rasa iri menyelinap di dada Arany. Dia mencoba sumringah kepada temannya yang di wisuda hari itu. Arany masih di tahap mencari keberanian menghadap bimbingan skripsi Bab pertama meminta ACC untuk melanjutkan pada Bab ke dua. Arany takut banyak coretan  kesalahan penulisan dan komentar pertanyaan dari pembimbingnya. Kesalahan yang berulang. Bab I dan 2 memakan waktu 6 bulan. Ada semangat setiap malam Arany bergadang mengerjakan lagi. Ketika sudah selesai diesok hari langkah tangan menghubungi sang dosen muncul sejuta alasan untuk tidak melakukan. Bayangan dan rasa ketakutan hasil bimbingan sudah memenuhi kepalanya. Penolakan adalah hal yang Arany hindari.  "Mau kapan selesai skripsinya" kata sang Ayah yang seri

Pendekar Harum

Sore pukul empat. Dia melihat sekeliling ruangan tidak terlalu terang bersuhu lembab. Dihadapannya ada kloset jongkok diantara dinding ruangan dan bak mandi ukuran satu kali satu tinggi dua meter. Bak mandi itu wajib dia isi sore ini, setiap hari.  "Arany isilah bak mandi, nanti kesorean" teriakan ibunya mengingatkan tugas sore harian Arany. Seorang anak berusia 9 tahun membantu keluarga memenuhi kebutuhan air utuk digunakan pada sore, malam dan pagi hari. Berember - ember air yang akan diangkut. Jarak antara rumah dan sumur sekitar 200 meter. Yang membuat bagi Arany sengsara adalah jalan setapak antara pohon -pohon kebun karet disamping rumahnya berupa gundukan tanah yang membuat tanjakan. Semakin membakar dada Arany ketika mengangkutnya.  "kapan tugas ini tidak akan aku kerjakan lagi, kapan ayah akan membeli mesin air?" Sempat Arany menanyakan hal tersebut. "sabar saat ini uangnya untuk uang sekolah Abang mu Ran"  Arany sangat malas mengerjakannya mengan

KFC First Time

My son already taste KFC and love it. The first time he eated fried chicken he so was happy and eat the important food in Indonesia call rice and also the side dish chicken meat. And I'm so relieve he eated that day.  This KFC things have a moment with me. The moment it's meant a story I could tell.  This food is delicous as we watch in the commercial break in television, since they came to Indonesia and spread in few local become viral mouth to mouth and just television media.   This is Kentucky Fried Chicken Francie's.  People talk about eating that chicken mayor like very proud and high-class thing they ever done. I meant people is my friends in my place area, a small county a part of South Sumatera Province in early 2000. Make feel ashamed and inferior never eating that viral food..  I never share experience story to my friends what is feel eated that crispy chicken. KFC is expensive prince that time a fancy food in custom modern restaurant, and at the mall I never achi